Inspektorat Daerah : Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Drs Djarot Supriyoto MM mewakili Bupati Semarang, membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Audit Pengelolaan Keuangan Desa melalui aplikasi Siswaskeudes Tahun 2022 di Gedung Dharma Satya Setda Kabupaten Semarang, Senin (13/6/2022) pagi. Dihadapan Camat atau Kasi PMD se Kabupaten Semarang dan para auditor, Sekda memaparkan bahwa “dana yang dikelola oleh Desa sangat besar, dibandingkan dengan kemampuan SDM yang ada sehingga perlu dilakukan pendampingan oleh inspektorat, Dispermasdes serta BPKP Jawa Tengah. Saat ini kondisi pandemi covid di Kab Semarang hanya ada 1 kasus, namun terdapat wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sebanyak 1.675 hewan, hal tersebut perlu dibuatkan regulasi penangganan virus PMK tersebut melalui pengunaan dana desa”. Dalam amanah Bupati Semarang yang disampaikan oleh Sekda kepada peserta rakor agar melaksanakan pengelolaan keuangan desa dengan efektif, efisien, ekonomis dan akuntabel guna mempertahankan status WTP di tahun yang akan datang. Tingkatkan koordinasi antar Perangkat Daerah guna mendukung penerapan Audit melalui aplikasi Siswaskeudes. Narasumber dari BPKP Perwakilan Jawa Tengah Khoirul Anwar, menjelaskan bahwa pemanfaatan aplikasi Siswaskeudes sangat membantu para auditor dan PPUPD dalam melaksanakan pengawasan di Desa. Aplikasi Siswaskeudes akan menghasilkan rekapitulasi skor resiko yang akan digunakan dalam penentuan desa sampel dalam audit berbasis resiko. Sedangkan Kepala dinas Kominfo Wiwin Sulistyowati menyampaikan bahwa Kominfo siap mendukung integrasi berbagai aplikasi di Kabupaten Semarang termasuk Siswaskeudes. Sementara itu, Kabid Pemerintahan Desa Dispermasdes Aris Setiawan menyatakan kondisi siskeudes pada 208 desa sudah secara online sehingga sangat siap diintegrasikan dengan siswaskeudes.